Di dunia smartphone Indonesia atau di mana pun itu, garansi pastinya diberikan kepada konsumen ketika melakukan pembelian ponsel pintar. Semurah atau semahal apa pun ponsel yang Anda beli, Anda akan dibekali dengan garansi. Dengan catatan, Anda membelinya di gerai resmi, ya. Jika Anda tidak mendapatkan garansi, apalagi jika ponsel yang Anda beli dalam keadaan baru, maka Anda harus mempertanyakannya nih. Benar tidak ponsel yang Anda beli benar-benar baru? Jangan-jangan ponsel bekas lagi!

Nah, bicara tentang garansi, ternyata banyak masyarakat Indonesia yang belum paham dengan sistem garansi ini. Yuk, pelajari serba-serbi garansi ponsel!

  1. Garansi SmartphoneBerlaku selama satu tahun. Ponsel biasanya dilengkapi dengan garansi selama 12 bulan atau satu tahun. Dalam rentang waktu ini, segala kerusakan yang Anda temukan pada ponsel Anda bisa digaransikan. Dengan catatan, kerusakan ini memang cacat pabrik dan bukan disebabkan oleh kelalaian pengguna. Jika Anda menemukan hal ini ketika masih dalam masa garansi, segera bawa ponsel Anda ke gerai ponsel terdekat. Anda tidak perlu membayar biaya servis sama sekali dan bahkan jika kerusakannya parah, maka Anda bisa mendapatkan unit ponsel baru sebagai penggantiannya.
  2. Bisa dipakai berkali-kali dalam jangka waktu garansi. Kesalahan umum yang sering ditemukan dalam masalah garansi ini adalah jumlah pemakaian. Misalnya saja, Anda sudah pernah menggunakan garansi Anda untuk perbaikan Beberapa bulan kemudian, kini giliran layar LCD Anda yang bermasalah. Anda bingung harus membawanya ke gerai resmi atau tidak, mengingat biaya perbaikan LCD biasanya tidak murah dan garansi Anda ‘sudah terpakai’ untuk memperbaiki keypad. Nah, sebetulnya Anda tetap bisa memperbaiki LCD tanpa dikenai biaya karena faktanya, Anda masih berada di dalam masa garansi. Jadi garansi ini bisa dipakai berkali-kali, asal masih dalam waktu satu tahun setelah pembelian.
  3. Garansi tidak berlaku untuk kondisi tertentu. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, garansi bisa dianggap hangus jika kerusakan yang muncul adalah kesalahan dari pengguna. Seperti layar yang pecah karena terjatuh, ponsel mati total karena tidak sengaja terendam air, atau terkena virus karena pengguna mengunduh sesuatu yang tidak resmi. Ada banyak kondisi yang masuk ke dalam pengecualian, sehingga ada baiknya Anda membaca buku panduan garansi sebelum mengajukan klaim.

Nah, semoga artikel di atas bisa membantu Anda, ya!