Hampir semua orang saat ini sudah memiliki polis asuransi kesehatan. Baik itu yang dibeli sendiri maupun yang merupakan fasilitas dari perusahaan tempatnya bekerja. Kesadaran akan mahalnya biaya pengobatan dan penyakit yang bisa datang kapanpun, membuat mereka merasa asuransi ini menjadi satu produk penting yang harus dimiliki. Dengan begitu, saat sakit kita hanya perlu mengajukan Allianz Klaim asuransi dan tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya pengobatan yang cukup tinggi.asuransi

Namun, bagaimana jika penyakit yang menyerang Anda tergolong ke dalam penyakit kritis? Hmm, mungkin bagi Anda yang masih awam dengan asuransi menganggap hal tersebut tidak masalah karena asuransi kesehatan akan tetap mengcover biayanya. Padahal, ada beberapa jenis penyakit kritis yang tidak menjadi tanggungan perusahaan asuransi jika Anda hanya pemegang asuransi kesehatan biasa. Sebab, biaya pengobatan untuk penyakit-penyakit tersebut sangatlah besar dan membutuhkan sebuah produk asuransi lainnya, yaitu asuransi penyakit kritis.

Banyak alasan-alasan lainnya mengapa asuransi penyakit kritis penting. Asuransi tersebut merupakan sebuah produk asuransi khusus yang ditujukan untuk menanggung biaya pengobatan penyakit kritis. Namun, untuk jenis penyakit yang ditanggung biasanya hanya terbatas pada penyakit dan kondisi yang tercantum di polis. Misalnya, untuk penyakit kanker sendiri, ada perusahaan asuransi yang hanya menanggung ketika kanker sudah berada dalam stadium 3 atau 4. Jika masih di bawah itu, maka belum bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Itulah sebabnya, Anda sangat disarankan untuk membaca secara detail isi polis, setidaknya pada bagian penyakit yang ditanggung. Jangan sampai Anda merasa dijebak ketika gagal melakukan klaim karena kondisi penyakit Anda ternyata tidak memenuhi syarat klaim. Padahal, semua persyaratan tersebut sudah tercantum di polis.

Selain itu, Anda juga harus paham betul seperti apa jenis asuransi penyakit kritis yang akan dipilih. Apakah asuransi ini dijual sendiri ataukah menjadi asuransi tambahan. Sebab, saat ini banyak perusahaan asuransi yang menjadikan produk aasuransi ini sebagai rider, yaitu asuransi tambahan yang menempel pada produk asuransi jiwa dasar. Jika Anda membelinya sebagai rider, artinya Anda harus membayar 2 premi yaitu asuransi jiwa dan asuransi penyakit kritis.

Melihat dari perbedaan manfaat yang diterima antara asuransi kesehatan dengan asuransi penyakit kritis, sebenarnya akan lebih baik jika Anda memiliki keduanya. Sebab, penyakit apa yang akan Anda derita dikemudian hari tidak akan Anda ketahui, sehingga mempersiapkannya sejak awal akan lebih baik. Namun, jika keuangan Anda terbatas dan Anda harus memilih salah satunya, ada baiknya jika menyesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kritis yang bisa menurun, asuransi penyakit kritis bisa menjadi pilihan tepat untuk mempersiapkan masa depan Anda. (Vita)