Salah satu penyebab kecelakaan mobil di jalan raya, selain lahir dari faktor kesalahan manusia (karena mengantuk, mabuk, atau tidak fokus), ternyata lahir dari faktor kendaraan juga, lho. Bisa karena kesalahan mesin, mobil yang mendadak mogok di tengah jalan, atau bahkan karena tekanan dalam ban terlalu besar hingga menyebabkan ban pecah. Mengingat banyaknya kemungkinan yang terjadi, tidak heran jika asuransi kendaraan bermotor cukup digandrungi untuk menjadi jaminan proteksi ketika hal itu tiba. Anda pun pastinya berpikir demikian, bukan?
Pecah ban menjadi salah satu penyumbang terbanyak kecelakaan di jalan raya. Hal ini disebabkan karena tekanan angin pada ban mobil membesar atau malah menurun. Padahal, sebenarnya tekanan angin ban akan terus berkurang seiring berjalannya waktu, namun tidak dalam jumlah yang signifikan. Ketika tekanan ban mobil berkurang di bawah batas keharusan, maka saat mobil dikendarai pun akan terasa tidak stabil dan juga mengurangi kenyamanan.
Bensin pun akan terasa lebih cepat habis. Tidak hanya itu, membiarkan ban mobil dalam kondisi di bawah tekanan akan membuat umur ban semakin pendek dan juga membahayakan Anda sebagai pengguna. Kondisi ini juga berlaku sebaliknya, ketika ban berada di atas tekanan, maka ban bisa pecah tiba-tiba.
Lantas bagaimana cara mengetahui apakah ban mobil kita sudah sesuai tekanannya atau malah kurang? Anda bisa membawa ke tukang tambal ban, toko ban, atau bahkan mengeceknya di SPBU. Nantinya, jika ban mobil Anda berada di atas atau di bawah standar, maka petugas yang membantu memeriksa juga akan menyarankan Anda untuk menyesuaikannya. Namun, jika Anda ingin memeriksanya sendiri juga bisa. Anda bisa memanfaatkan alat mengukur tekanan ban yang dibeli di toko otomotif atau toko perlengkapan.
Jadi, selalu isi ban sesuai dengan kebutuhan dan jangan berlebihan. Setiap mobil memiliki standarnya sendiri mengenai batas tekanan sehingga Anda harus menyesuaikannya. Untuk mengetahui berapa batas tekanannya, Anda bisa mengeceknya pada stiker yang tertempel di dekat pintu atau melihatnya di buku panduan. Jika Anda mengisinya dengan tekanan maksimal, maka Anda sudah tahu sendiri apa hal yang akan terjadi. Semoga membantu, ya!