Merencanakan liburan atau perjalanan kerja bukan cuma soal pesan tiket dan memesan kamar hotel. Salah satu kunci perjalanan yang sukses dan bebas stress adalah itinerary, alias jadwal perjalanan yang terstruktur dan efisien.
Dengan itinerary yang baik, kamu bisa menghemat waktu, menyesuaikan budget, dan meminimalkan kemungkinan hal-hal terduga. Tapi, dari mana sih sebaiknya memulai membuat itinerary? Berikut langkah-langkah menyusun itinerary yang efektif untuk perjalanan kamu.
Tentukan Jenis Tujuan
Tentukan jenis perjalanan yang akan kamu jalani. Apakah kamu ingin liburan santai tanpa banyak agenda? Atau kamu sedang dalam perjalanan kerja yang padat? Mungkin kamu ingin full eksplorasi tempat wisata?
Mengetahui gaya perjalanan ini akan membantu kamu menentukan jumlah aktivitas per hari, waktu istirahat, dan prioritas tempat yang ingin dikunjungi.
Riset Tempat Destinasi
Gunakan Google Maps, blog perjalanan, TripAdvisor, atau saran dari teman dan warga lokal untuk mencari tahu tempat menarik, jam buka, harga tiket, dan lokasi. Buat daftar tempat seperti:
- Spot yang wajib dikunjungi.
- Bisa dikunjungi jika ada waktu.
- Dekat satu sama lain.
Perhitungkan Transportasi
Transportasi menjadi elemen paling penting dalam itinerary. Mulai riset tentang:
- Jarak dan durasi antar destinasi.
- Transportasi umum yang tersedia seperti bus, kereta, MRT, dan lainnya.
- Opsi sewa kendaraan atau paket transportasi selama liburan.
- Biaya dan waktu tempuh.
Sebisa mungkin susun rencana cadangan atau sediakan kontak darurat ketika salah satu moda transportasi bermasalah. Hindari mengandalkan metode hitch-hiking atau menumpang transportasi orang asing disaat keadaan darurat.
Buat Anggaran
Itinerary harus didampingi oleh perhitungan anggaran. Buat estimasi biaya untuk akomodasi, makanan harian, transportasi, dan tiket masuk tempat wisata. Simpan dana tambahan untuk keadaan darurat atau pengeluaran tak terduga.
Jadwal Fleksibel
Sebaiknya hindari mengisi setiap jam dengan agenda. Sisakan waktu kosong untuk:
- Beristirahat
- Kondisi cuaca yang tidak mendukung
- Aktivitas spontan
- Penyesuaian jika ada perubahan jadwal
Itinerary yang terlalu padat justru bisa bikin kamu cepat lelah dan kehilangan momen menikmati perjalanan.
Bagikan Itinerary ke Kerabat atau Teman
Terutama jika kamu bepergian sendiri atau ke luar negeri, pastikan ada orang yang mengetahui rencana perjalananmu. Ini penting untuk keamanan dan bisa membantu jika terjadi situasi darurat, karena orang terdekat tahu dimana kamu berada.
Menyusun itinerary memang butuh waktu, tapi hasilnya sangat sepadan. Kamu bisa tahu apa yang ingin kamu capai dalam perjalanan, meminimalkan kejutan, dan pastinya lebih tenang. Selain menyusun jadwal, jangan lupa beli asuransi perjalanan agar kamu bisa menikmati perjalanan dengan nyaman.
