Guna mempermudah aktivitas bisnis di dalam perusahaan, saat ini, banyak perusahaan menggunakan software di perusahaan mereka. Seperti diketahui, software sendiri merupakan perangkat lunak yang diprogram, diformat, dan disimpan secara digital dengan fungsi tertentu. Software biasanya dikelola oleh Jasa Kelola IT Professional

Melansir dari id.wikipedia.org, software pertama kali diperkenalkan oleh Alan Turing dalam esainya berjudul Nomor Komputasi dengan Aplikasi ke Masalah Entscheidung tahun 1935 silam. Meski diperkenalkan oleh Alan Turing, tapi istilah software sendiri diciptakan oleh matematikawan dan ahli statistik bernama John Turkey. Di mana, dulunya, John Turkey menggunakan istilah ini di American Mathematical Monthly pada tahun 1958.

Sofware sendiri dibedakan menjadi dua kategori yaitu berdasarkan jenis dan distribusinya. Nah, khusus untuk distribusi, software diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, di antaranya:

  1. Filmware

Perangkat lunak yang disimpan dalam dalam bentuk Memory Read Only (hanya bisa dibaca). Jenis perangkat lunak satu ini tidak bisa dimodifikasi sekalipun fungsinya bermasalah.

  1. Malware

Perangkat lunak yang dianggap sebagai perusak. Oleh karena itu, perangkat lunak satu ini bisa berbahaya jika disalahgunakan oleh pihak manapun.

  1. Shareware

Perangkat lunak yang digunakan untuk kepentingan tertentu dan bisa didapat secara gratis. Perangkat lunak ini biasanya berupa demontrasi yang digunakan dalam waktu singkat dan fiturnya pun terbatas.

  1. OpenSource

Perangkat lunak yang bisa dibuka kode sumbernya bahkan bisa disebarluaskan, ditingkatkan, hingga diubah. Yang paling menarik, perangkat lunak satu ini bisa didapat secara gratis dan dikembangkan menggunakan General Public License (GPL).

  1. Spyware

Perangkat lunak yang dimanfaatkan untuk memantau aktivitas pengguna saat mengoperasikan komputer. Meski dapat memantau aktivitas, sayangnya, perangkat lunak satu ini seringkali disalahgunakan seperti pencurian data penting.

  1. Adware

Perangkat lunak yang bisa digunakan secara gratis namun saat menggunakannya pengguna akan melihat iklan pada komputernya.

  1. Freeware

Perangkat lunak yang bisa dipakai tanpa batas waktu tertentu. Umumnya, perangkat lunak jenis ini tidak memiliki fitur yang lengkap sehingga saat digunakan fungsinya tidak akan maksimal.

Itulah dia beberapa jenis software berdasarkan pada distribusinya. Gimana? Apakah Anda tertarik menggunakan salah satunya?