Kehadiran teknologi internet membuat berbagai hal terasa semakin mudah. Misalnya saja untuk media komunikasi, mendukung pemasaran bisnis, dan lain sebagainya. Terlebih dengan semakin banyaknya provider yang menawarkan langganan internet murah membuat teknologi internet menjadi semakin penting dan terasa bermanfaat bagi keseharian.
Sayangnya, selain manfaatnya, teknologi internet juga bisa memberikan dampak yang sebaliknya, salah satunya mempermudah pihak tidak bertanggungjawab dalam melakukan kejahatan melalui cybercrime. Di antara sekian banyaknya jenis cybercrime, phising merupakan salah satu yang cukup banyak dimanfaatkan oleh orang-orang jahat tersebut.
Mengenal Apa Itu Phising
Phising berasal dari kata “fishing” yang artinya memancing. Hal ini tidak salah, karena teknik yang digunakan memang menyerupai orang yang sedang memancing. Namun, yang dipancing adalah data sensitif atau data pribadi dari korbannya.
Phising menipu seseorang dengan cara mengirimkan sebuah informasi yang disertai dengan link. Namun, pengirimnya sering kali menggunakan nama institusi agar semakin menarik minat korban untuk mengklik link yang diberikan.
Pada saat kamu mengklik link tersebut, maka halaman akan diarahkan pada sebuah website yang sangat menyerupai website aslinya. Bisa website login sosial media maupun akun perbankan. Setelah kamu melakukan login, maka data loginmu akan secara otomatis masuk ke dalam perangkat pelaku yang memancing.
Terkadang, kamu juga bisa saja diminta untuk mengisi formulir yang berisikan banyak informasi penting. Mereka sering memiliki kemampuan untuk memanipulasi, sehingga kamu tanpa sadar mengisi seluruh informasi secara jujur tanpa ada rasa curiga. Bahkan, terkadang phising ini membuat apa pun yang kamu ketik akan langsung terhubung ke perangkat pelaku, jadi meskipun kamu tidak melakukan submit data, tetapi mereka tetap sudah memiliki data yang sempat kamu isi sebelumnya.
3 Langkah yang Harus Dilakukan saat Terkena Phising
Hal paling aman adalah hindari mengklik link apa pun yang tidak jelas asalnya. Namun, bagaimana jika tanpa sengaja kamu mengklik link tersebut? Maka ada beberapa langkah yang bisa coba kamu lakukan, yaitu:
- Matikan koneksi internet
Segera tutup halaman dan matikan koneksi internetmu yang terhubung dengan perangkat yang kamu gunakan untuk mengklik link. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya pengiriman data tanpa kamu sadari ke perangkat pelaku.
- Ubah password menggunakan perangkat lain
Ubah seluruh password apa pun dari akun yang ada di dalam perangkat yang terkena phising menggunakan perangkat lain. Sebaiknya, putuskan juga koneksi login akun email, media sosial, maupun aplikasi lainnya yang sedang login di dalam perangkat yang terkena phising menggunakan perangkat lain. Atau, kamu bisa menghapus seluruh history dan cache pada perangkat yang terkena phising.
- Lakukan scan pada perangkat
Segera scan perangkat yang terkena phising menggunakan antivirus dan malware yang telah update untuk memastikan perangkat bersih dari ancaman pihak lain. Jadi, kamu bisa kembali menggunakan perangkat tersebut dengan tenang.
Itulah tiga langkah yang bisa kamu lakukan. Namun, yang terpenting adalah, pastikan kamu tidak asal saja yang mengklik link yang diberikan oleh orang lain padamu.