Berita Artikel Informasi & SEO Back Link Building – DGspeak.com

Wajibkah Melakukan Engine Flush Pada Kendaraan?

Meskipun berada di ruang tertutup, kenyataannya area dalam mesin mobil bisa kotor. Salah satu buktinya adalah warna oli mobil yang akan semakin kotor seiring penggunaannya. Sebab, selain berfungsi untuk melumasi mesin, cairan oli juga berfungsi untuk membersihkan kerak dan kotoran lain yang menempel pada permukaan mesin di sepanjang jalur sirkulasi oli. Inilah yang membuat oli semakin lama akan terlihat kotor.

Kotoran tersebut berasal dari sisa pembakaran yang menempel pada dinding mesin. Untuk membersihkan komponen mesin ini, tentunya tidak bisa kamu gunakan cara biasa yaitu memakai air dan lap atau sikat. Sebab, seperti yang telah dikatakan bahwa area ini bersifat tertutup dan tidak mungkin jika kamu membongkarnya.

Lalu bagaimanakah caranya?

Yaitu dengan menggunakan cairan khusus bernama engine flush. Cairan ini memiliki fungsi untuk merontokkan atau membersihkan semua kerak yang menempel pada permukaan mesin yang dialirinya. Untuk menggunakan cairan ini sangatlah sederhana, yaitu dengan menuangkannya pada tangki oli. Selanjutnya nyalakan mesin dan biarkan cairan ini bersirkulasi di mesin bersamaan dengan oli lama.

Selanjutnya, buang oli lama beserta dengan cairang engine flush tersebut. Lebih baik jika kamu benar-benar melakukan pengurasan sehingga cairan oli yang nantinya diisi benar-benar dalam kondisi baru dan bersih. Jangan lupa juga, ganti saringan oli setiap kali kamu melakukan engine flush. Sebab jika tidak, cairan oli baru yang masih bersih akan terkontaminasi dengan oli dan kotoran lama yang menempel pada saringan. Selain itu, risiko terjadinya penyumbatan pada saringan karena tertutup kotoran sebagai dampak engine flush juga semakin besar.

Melakukan engine flush sangat penting untuk menjaga performa mesin kendaraan. Kamu bisa melakukannya setiap ganti oli meesin atau setidaknya sekali dalam 1 tahun. Namun, jika mobilmu adalah mobil lama dan tidak pernah melakukan engine flush, ada baiknya lebih waspada. Sebab, dalam beberapa kasus endapan kotoran tersebut ternyata menutupi lubang kecil pada dinding mesin. Ketika endapan tersebut kamu bersihkan, maka lubang akan terbuka sehingga terjadilah kebocoran. Untuk kondisi mobil lama, sebaiknya jika melakukan pengecekan mesin secara menyeluruh terlebih dahulu sebelum melakukan engine flush.

Exit mobile version