Ada banyak tahapan dalam perkembangan anak, dan salah satu tahap paling penting adalah ketika sang buah hati mulai belajar jalan. Jalan adalah salah satu proses pembelajaran terpenting bagi anak, dan berjalan adalah salah satu hal yang harus dapat dilakukan semua manusia yang sehat. Karena pentingnya jalan bagi perkembangan bayi, tidak heran kalau beberapa orang tua cemas ketika anaknya mulai mencoba berdiri dan mengambil beberapa langkah pertamanya.
Kebanyakan anak mulai belajar untuk berjalan dari usia 9 bulan hingga 18 bulan, walaupun beberapa anak tidak melalui fase merangkak, tetapi langsung berdiri dan melangkah. Hal ini normal, karena yang penting adalah pada rentang umur ini sang anak sudah dapat menggunakan tangan dan kakinya bersamaan untuk bergerak. Jika anak sudah mulai berguling-guling, merangkak menaiki tangga, atau bergeser-geser di lantai, maka ia sudah tidak jauh dari berjalan. Jika perkembangan pergerakan anak semakin bagus setiap bulannya, maka tidak ada alasan untuk khawatir. Tetapi, jika setelah anak berumur satu tahun ia tidak berusaha untuk bergerak, maka konsultasi dokter diperlukan.
Rata-rata anak membutuhkan 1000 jam latihan sejak mereka dapat berdiri sendiri hingga mereka bisa jalan sendiri tanpa dibantu. Untuk memotivasi sang anak agar dapat berjalan dengan baik ketika waktunya tiba, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, antara lain :
- Mengembangkan otot punggung anak dengan cara memastikan mereka sering mengangkat kepala ketika berbaring tengkurap.
- Ketika anak sudah dapat duduk, latih keseimbangannya dengan mengajak anak menggerakkan badannya ke depan belakang, kanan dan kiri.
- Ketika ia sudah dapat berdiri, peganglah tangan anak ketika ia mencoba untuk berjalan, dan lepaslah satu tangannya agar ia dapat mencoba untuk menjaga keseimbangannya. Motivasi dan pujian sangat penting di tahap ini.
Tentunya dengan anak dapat berjalan, ada bahaya-bahaya baru yang timbul. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga agar anak tidak terluka ketika ia mulai menjelajahi rumah.
- Pindahkan meja yang rendah dan memiliki ujung tajam.
- Jauhkan anak dari barang yang mudah jatuh.
- Pastikan tidak ada kabel atau kawat melintang yang dapat menjegal anak.
- Pasang pagar keamanan di atas dan bawah tangga.
- Simpan barang-barang yang dapat berbahaya dengan baik.
Dengan artikel ini, diharapkan para orang tua yang masih cemas ketika sang anak mulai berjalan akan dapat lebih tenang dan tetap menjaga keselamatan anak selama prosesnya belajar berjalan. Selain mengkhawatirkan proses belajar jalan anak, berat badan merupakan masalah yang tidak boleh dianggap remeh. Bayi tidak boleh memiliki berat badan yang berlebihan atau terlalu kurus sehingga ibu sangat perlu memperhatikan berat badan bayi dengan seksama. Agar berat badan bayi sehat, ibu perlu tahu makanan penambah berat badan bayi yang sehat dan alami. Jadi jangan hanya fokus pada proses belajar berjalan saja tetapi juga berat badan buah hati.