Setelah memasukkan anak ke Preschool in Jakarta pastinya Bunda sangat excited mendengarkan cerita—apa saja yang mereka lakukan di sekolahnya. Menyenangkan memang mendengarnya, tapi, ada kalanya anak malas menceritakan kegiatan di sekolahnya karena sedang capek atau tidak bersemangat.

Nah, kalau sudah begini, jangan paksakan diri untuk tetap bertanya, ya, Bund. Biarkan anak istirahat baru kemudian setelah mereka fresh langsung tanyakan kegiatan mereka di sekolah. Pertanyaannya pun harus yang terarah supaya anak bisa menjawab pertanyaannya dengan mendetail.

Atau, kalau mau, Bunda mungkin bisa menanyakan beberapa pertanyaan berikut pada anak. Check it out!

Ngapain Aja Tadi di Sekolah?

Pertama, Bunda bisa menanyakan pertanyaan paling mendasar, seperti “ngapain aja tadi di sekolah?”. Biasanya, apabila mereka dalam kondisi fit, maka akan menjawab pertanyaan tersebut dengan sangat excited. Mereka akan menceritakan semuanya, mulai dari awal masuk sampai pulang sekolah. Bahkan, mereka tidak akan melupakan satu pun kegiatan yang dilakukannya di sekolah.

Namun, perlu diingat ya Bund, tidak semua anak seterbuka itu pada orang tuanya. Kadang ada anak yang kurang nyaman ditanyakan hal yang demikian. Nah, sebagai orang tua, Bunda jangan menyerah. Terus lakukan pendekatan pada anak supaya mereka mau menceritakan kegiatannya dan tidak perlu dipaksa.

Belajar Apa Aja Hari Ini?

Kedua, tanyakan pula pertanyaan, “belajar apa saja hari ini?”. Melansir dari laman Fimela, menanyakan kegiatan belajar mengajar anak di sekolah memberikan sejumlah manfaat, loh, Bund. Dilihat dari sisi anak, mereka akan merasa disayang dan diperhatikan oleh orang tuanya ketika Bunda menanyakan pertanyaan tersebut.

Sementara, dari sisi orang tua, Bunda bisa mengetahui proses belajar mengajar anak, apakah mereka senang dengan pelajarannya, adakah pelajaran yang tidak disukainya, apakah mereka kesulitan dengan pelajaran tersebut, dan lain sebagainya.

Gimana Perasaan Anak Bunda?

Tidak lupa, tanyakan “gimana perasaannya hari ini?” Apakah senang atau malah sedih. Dengan menanyakan pertanyaan seperti ini, maka anak merasa diperhatikan dan mereka akan sangat bersemangat untuk memberitahukan perasaannya. Apabila senang, biasanya mereka langsung menunjukkan perasaan tersebut.

Tapi, kalau sedih, mereka menyimpannya sendiri dan jarang ada yang mau bercerita. Coba tanyakan pelan jika melihat anak sedih, mana tahu ada teman yang menggodanya atau melakukan bully-an padanya. Jadinya, Bunda bisa tahu deh dengan keadaan anak di sekolahnya.

Gimana, apakah anak Bunda mau menceritakan kegiatannya di sekolah, Bund? Coba share jawabannya di sini, ya!