Kehilangan data di flashdisk akibat terserang virus memang membuat kesal. Bagaimana tidak, kalau data yang tersimpan merupakan data penting tentu akan sangat sulit untuk dikembalikan sekaligus membuat kita sedih. Nah, kita yang hanya kehilangan data di flashdisk saja sudah kesal, bagaimana dengan perusahaan besar? Pastinya mereka akan kewalahan untuk mengembalikan data yang hilang, kan? Namun demikian, untung sekarang ada IBM data center Indonesia yang mampu mengelola data dengan baik sehingga data yang tersimpan tidak akan mudah hilang.
Berbicara mengenai data yang hilang di flashdisk, kamu bisa loh mengembalikannya dengan mengikuti tips berikut ini, check it out: (source: IDNTimes)
- Tidak panik. Saat data hilang, jangan langsung panik ataupun kesal. Mengapa? Sebab, terlalu panik malah membuatmu hang dan nantinya tidak tahu mau melakukan apa. Untuk itu, cobalah untuk tetap calm dan cari langsung petunjuk pengembalian data di internet maupun tanyakan pada teman.
- Hapus shortcut dari flashdisk. Ketika flashdisk terkena virus, kamu pasti pernah melihat data dalam bentuk shortcut dan saat diklik tidak bisa dibuka, kan? Nah, hapus shortcut tersebut dengan bantuan laptop di rumah dan nantinya flashdisk kamu terlihat kosong.
- Search fitur ‘cmd’ di laptop. Setelah melakukan penghapusan shortcut pada flashdisk, kamu tinggal mencari fitur ‘cmd’ atau command prompt dan akan muncul layar berwarna hitam dengan tulisan C:\Users\NamaLaptop>. Kemudian, masuk pada bagian directory flashdisk misalkan D atau F selanjutnya ketikkan D: atau F: dan tekan enter.
- Ketikkan attrib -s -h *.* /s /d. Berikutnya yang harus dilakukan adalah mengetikkan tulisan attrib -s -h *.* /s /d pada layar. Contoh penulisannya seperti F:\attrib -s -h *.* /s /d. Saat menulis ini, kamu disarankan untuk memakai spasi. Setelah itu, langsung buka windows dan langsung buka windows explorer. Hasilnya, data yang hilang di dalam flashdisk akan kembali muncul dan bisa digunakan kembali.
Bagaimana? Tidak sulit kan mengembalikan data yang hilang di flashdisk-mu? Sayangnya, kamu tidak bisa menggunakan cara ini untuk mengembalikan data yang terformat di laptop. Apalagi ketika kamu sudah melakukan partisi ulang, karena untuk mengembalikan data tersebut sangatlah rumit.