Saat ini sudah tidak jaman lagi menyimpan data di dalam flashdisk. Dengan semakin majunya teknologi, saat ini orang lebih memilih menyimpan datanya di cloud storage. Cloud storage merupakan fitur penyimpanan data di dalam server dari perusahaan dengan jaringan hosting yang berkapasitas besar. Dengan memanfaatkan fitur cloud Indonesia seperti ini, kita bisa mengakes data kita dimana saja dan kapan saja.
Meski begitu, kasus bocornya beberapa foto artis Hollywood yang disimpan pada cloud storage pada tahun 2014 lalu membuat orang merasa ragu akan keamanannya. Tapi jangan takut dulu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan bahwa data yang kita taruh di dalam cloud tersebut aman. Beberapa cara itu di antaranya:
Pilih Cloud Storage yang tepat
Saat ini sudah banyak perusahaan yang menawarkan jasa cloud storagenya dengan berbagai fitur tambahan yang menarik. Artinya, kita harus lebih berhati-hati dan tidak boleh asal-asalan dalam memilih yang terbaik dan tepat. Bandingkanlah setiap fitur yang disediakan dan jangan lupa untuk membaca Term of Service atau user agreement dari setipa perusahaan. Memang membaca begitu banyak text bisa membosankan namun ini bisa menyelamatkan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan dan merugikan di kemudian hari.
Enkripsi data sebelum disimpan di cloud
Dengan enkripsi ini, orang lain tidak akan bisa melihat data yang disimpan bila tidak mengetahui password yang digunakan. Kita bisa melakukan enkripsi ini dengan menggunakan software atau agar lebih mudah lagi, pilih perusahaan cloud yang menawarkan fitur enkripsi langsung.
Hindari simpan informasi yang sensitif
Saat ini kita makin sering mendengar istilah identity theft atau pencurian identitas melalui media online. Karena itu, sebaiknya hindari menyimpan informasi-informasi bersifat pribadi seperti nomor kartu kredit, alamat rumah, pin kartu debit/kredit, dan semacamnya. Bila memang ingin menyimpannya, pastikan data tersebut sudah di enkripsi.
Back up data
Aturan penting dalam menyimpan data adalah melakukan back up. Selain menaruhnya di cloud, jangan lupa untuk membuat salinan data tersebut di tempat lain, misalnya di hard disk atau thumb drive. Dengan begitu kita masih bisa mengakses data tersebut saat jaringan internet tengah lemot atau terjadi kesalahan pada sistem cloud storage yang menyebabkan data kita hilang.
Nah, semoga dengan tips tadi, data yang kita simpan di cloud bisa tetap aman tanpa masalah! (raw)
