Selama ini, kita sering disuguhi dengan kampanye minum air mineral—minimal dua liter sehari untuk setiap orang. Gerakan ini sebetulnya bagus, mengingat tubuh kita membutuhkan cukup banyak air untuk mengatur suhu, mencegah sembelit, membuang limbah makanan, dan melakukan berbagai fungsi utama tubuh lainnya. Akan tetapi, terlalu banyak minum air putih tidak juga membuat tubuh lebih baik. Sebaliknya, hal ini justru berbahaya bagi tubuh.
Memang, apa saja, sih, efek samping kalau terlalu banyak minum air putih? Yuk, temukan jawabannya!
- Menyebabkan hiponatremia. Hiponatremia atau hiponatrium adalah kondisi ketika tubuh kekurangan natrium (garam) dalam darah. Kondisi ini ditandai dengan turunnya kadar natrium hingga 135 mEq/L serum darah. Kalau ini sampai terjadi padamu, kamu akan merasa mual, bingung, Lelah, atau sakit kepala. Pada kasus yang sangat parah, bahkan, hiponatremia bisa menyebabkan kematian.
- Membuat sel membengkak. Akibat lain dari terlalu banyak minum air putih adalah pembengkakan sel-sel tubuh. Kondisi ini bisa terjadi setelah kamu mengalami hipotremia. Soalnya, penurunan natrium dalam tubuh akan membut air masuk ke dalam sel-sel tubuh melalui membran sel semipermeabel dan membengkakkan sel-sel tubuh. Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada jaringan otot, organ, dan otak.
- Membuat diare parah. Air putih memang dibutuhkan tubuh untuk mencegah sembelit. Namun jika berlebih, air putih justru bisa membuat tubuh mengalami diare parah dan keringat berkepanjangan. Hal ini disebabkan oleh hipokalemia atau kekurangan ion kalium, yang mengganggu keseimbangan antara ion kalium intraseluler dan ekstraseluler tubuh.
- Menambah kinerja jantung. Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Ketika kamu terlalu banyak minum air putih, kinerja utama jantung ini bisa meningkatkan volume darah dalam tubuh juga tekanan yang tidak perlu pada pembuluh darah. Pada akhirnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk menstabilkan itu semua. Sialnya, hal ini justru bisa menyebabkan gagal jantung (pada orang yang melakukan cuci darah) atau kejang.
- Membebani ginjal. Sama seperti jantung, terlalu banyak mengonsumsi air dalam sehari juga bisa menambah kinerja ginjal. Sebab, ginjal akan bekerja terus-menerus ketika kamu terlalu banyak minum air. Pada akhirnya, ginjal bisa cedera akut (acute kidney injury).
Nah, itulah dia beberapa akibat dari terlalu banyak minum air putih atau overhidrasi. Agar kamu tidak overhidrasi, minumlah “secukupnya” atau sekitar 2,7 liter air per hari untuk perempuan berusia 19–30 tahun dan 3,7 liter untuk laki-laki dengan rentang usia yang sama (WebMD).