Alat cek kadar gula darah merupakan salah satu alat kesehatan yang umum tersedia di rumah. Apalagi jika salah satu anggota keluarga ada yang memiliki penyakit diabetes, maka alat ini menjadi benda wajib yang ada di rumah. Sebab jika tidak, artinya Anda harus sering membawa anggota keluarga tersebut ke klinik atau rumah sakit hanya untuk melakukan pengecekan kadar gula darah.
Namun, apakah cek gula darah secara rutin hanya perlu dilakukan oleh orang yang sudah divonis menderita diabetes saja? Tentu saja tidak. Demi keamanan, pada dasarnya semua orang wajib untuk melakukan cek kadar gula darah secara rutin. Hanya saja ada perbedaan mengenai rentang waktu untuk pengecekannya.
Rentang waktu tersebut ditentukan oleh faktor risiko seseorang menderita diabetes. Jika Anda tidak memiliki faktor ini, maka setidaknya Anda pernah melakukan pengecekan meskipun hanya satu kali. Dengan begitu Anda bisa memastikan bahwa kadar gula darah memang dalam kondisi normal. Sementara untuk Anda yang memiliki faktor risiko seperti
- sedang hamil,
- memiliki orangtua dengan penyakit diabetes, dan
- obesitas
- memiliki kadar gula darah rendah
melakukan pengecekan kadar gula darah lebih sering harus dilakukan. Apalagi jika dalam salah satu pengecekan, hasilnya menunjukkan bahwa Anda berada dalam kondisi pre diabetes.
Pada penderita diabetes tipe 1, cek kadar gula darah yang disarankan bisa mencapai 10 kali dalam satu hari. Pengecekan ini dilakukan pada saat sebelum dan sesudah mengonsumsi camilan atau makanan, sebelum dan sesudah berolahraga, sebelum tidur, dan terkadang pada saat malam hari. Sementara untuk penderita diabetes tipe 2, jumlah cek kadar gula darah dalam satu hari akan ditentukan dari jenis dan dosis insulin yang digunakan dalam pengobatan. Dalam kondisi pengobatan yang tidak melibatkan insulin, maka penderita diabetes tipe 2 bisa melakukan pengecekan hanya beberapa hari sekali tergantung kondisinya.
Selain mencegah terjadinya komplikasi akibat penyakit diabetes, cek kadar gula darah yang dilakukan secara tepat dapat menjadi dasar pengobatan penyakit tersebut. Sebab dokter dapat menganalisa beberapa hal ini, yaitu:
- makanan atau minuman apa saja yang paling dapat memengaruhi kadar gula darah Anda,
- efektifitas insulin atau cara pengobatan yang sedang dilakukan,
- mencegah terjadinya hipoglikemia atau kadar gula darah yang terlalu rendah akibat penggunaan insulin
Semoga bermanfaat!