Film-film Indonesia kini makin melambung, bahkan ada beberapa diantaranya yang berhasil menembus pasar dunia khususnya Asia Tenggara. Beberapa nama producer film Indonesia ternama seperti producer Manoj Punjabi (pemilik dari MD Entertaiment dan MD Picture), Riri Reza, Mira Lesmana, Joko Anwar dan beberapa nama producer film lainnya kini menjadi tenar dan diperhitungkan di dunia perfilman internasional. Kitapun tentu mengetahui untuk bisa menghasilkan sebuah film terbaik, seluruh pihak pasti akan turur terlibat.
Selain para pemain dan producer film, setidaknya ada beberapa profesi penting dalam sebuah pembuatan film, berikut ini beberapa penjelasan apa saja profesi penting di balik layar sebuah film
Penulis Skenario
Penulis skenario bisa dibilang sebagai merupakan professi paling penting dalam sebuah pembuatan film baik film layar lebar ataupun sinetron. Penulis skenario bekerja pada tahap pengembangan ide hingga masa produksi. Biasanya cerita atau naskah film yang dibuat sebagai pondasi film dalam bentuk/format naskah ide cerita sebelum dilakukannya syuting.
Sutradara
Sutradara dalam sebuah pembuatan film adalah termasuk dalam posisi paling atas. Seorang sutradara akan memimpin proses sebuah pembuatan film , khususnya mengenai tampilan yang akan dilihat nanti oleh setiap penonton. Sutradara juga akan mengontrol semua proses pembuatan film, baik dari awal produksi (syuting) hingga selesai film dibuat. Seorang sutradara diharapkan bisa membuat sebuah film dengan wawasan sence of art dan pastinya mengerti akan pengetahuan dunia film.
Seperti di dalam dunia jurnalistik, dalam dunia perfilam juru kamera (kameraman) merupakan posisi penting dalam sebuah pembuatan film. Tugas utama seorang kameraman adalah melakukan perekaman visual dalam syuting sebuah film yang menggunakan peralatan kamera baik kamera mekanik dan juga kamera eletronik. Dalam pengambilan visual atau gambar, kameraman akan bekerja sama dengan operator kamera, sehingga hasilnya akan sesuai dengan keinginan dari sang sutradara.
Sinematografer
Yang menciptakan dan bertanggung jawab dalam menampilkan visual sebuah film baik dari kualitas gambar yang diambil dan juga cinematik look sebuah film menjadi nyaman dinikmati oleh para penonton film tersebut adalah tugasnya sinematografer. Seorang sinematografer harus bisa menciptakan kesan dan rasa yang tepat dari setiap gaya visual pada setiap pengambilan gambar yang mampu membangkitkan emosi para penonton film. Bukan hanya itu saja, seorang sinematografi akan juga memperhatikan beberapa hal pendukung seperti pencahayaan, lensa, kamera, emulsi film dan imaji digital.
Art Director
Art director bertugas sebagai coordinator lapangan yang akan melaksanakan eksekusi semua rancangan desain tata gambar/artistik dalam sebuah pembuatan film. Art director juga akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan designer, baik dalam hal proses penyediaan material mulai dari persiapan sampai dengan proses pengambilan/perekaman gambar sekaligus juga suara.
Editor
Namanya editor dalam proses pembuatan film tentu akan menjadi penting, di mana profesi akan bertanggung jawab penuh atas semua konstruksi cerita film. Editor akan bekerja sama dengan producer dan sutradara akan bekerja setelah proses pengambilan gambar dan suaran selesai dilakukan . Seorang editor film diharapkan mampu bisa menyusun sebuah cerita secara estetis dari setiap shot-shot yang akan dibuat berdasarkan skenario dan juga konsep sang sutradara.
Hobi menonton film, dan tertarik jadi bagian dalam pembuatan sebuah film ? Beberapa profesi di atas bisa dijadikan pilihan Anda! -apuy-