Meningkatkan kesuburan untuk pria itu hal yang penting untuk selalu diupayakan dan dilakukan demi untuk mendapatkan keturunan. Kesuburan pria tidak dapat dinilai dari tampak fisik luar seperti melihat tubuh pria yang bugar dan otot yang berisi, namun yang menjadi fokus bagi kesehatan pria adalah kesuburan. Tingkat kesuburan pria juga tidak dapat dilihat juga dari ukuran alat vital, karena tidak semua alat vital pria yang besar itu menjadi hal penting dalam menentukan kesuburan seorang pria. Tetapi penilaian tingkat kesuburan dari seorang pria dilihat dari kualitas spermanya.
Faktor Meningkatkan Kesuburan Pria
Ada beberapa faktor yang dapat mengganggu kesehatan pria dalam hal yang mengganggu dalam upaya untuk meningkatkan kesuburan. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut :
Melakukan seks yang tidak bersih.- Melakukan agresif seks. Hal ini mampu memberikan efek negatif dalam upaya untuk meningkatkan kesuburan pria yang dapat menyebabkan alat vital patah (atau penile fracture). Selama proses ereksi, alat vital bisa bertambah ukurannya karena terdapat aliran darah didalamnya, jika alat vital dipaksa bengkok secara tiba-tiba, maka bisa menyebabkan trauma atau robeknya jaringan. Saat jaringan robek, akan terdengar seperti retakan, kemudian timbul lebam pada alat vital.
- Penyakit jantung dan diabetes. Ini bisa disebabkan dari terhalangnya aliran darah dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan mempengaruhi tingkat kesuburan pria dan menimbulkan masalah kesuburan pria. Hal ini tentukan akan memberikan dampak yang sagat negatif pada upaya-upaya untuk menginkatkan kesuburan pria.
- Dampak dari pengobatan dan perawatan, misalnya, menggunakan antibiotik. Pengobatan dan perawatan dengan menggunakan obat biasanya sebagai upaya meningkatkan kesuburan pria yang dapat berdampak pada tingkat kesuburan pria. Karena biasanya pengobatan dan perawatan tersebut dibantu dengan mengkonsumsi obat-obat yang mengandung bahan kimia dan tentunya itu akan menimbulkan efek samping bagi kesuburan Anda.
- Dengan merokok dapat meningkatkan dua kali lipat risiko disfungsi ereksi. Bukan hanya untuk kesuburan dan kesehatan pria, kebisaan merokok juga dapat memberikan dampak negatif bagi seluruh orang yang terbiasa dengan kebisaan merokok termasuk juga merusak semua tindakan untuk meningkatkan kesuburan pria. Dengan merokok juga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang sangat berbahaya bagi tubuh.
- Ketidakseimbangan hormon. Di dalam setiap tubuh manusia dipenuhi oleh banyak jenis hormon. Untuk masalah kesuburan seorang pria ini dipengaruhi oleh hormon kesuburan pria yang disebut dengan hormon testosteron. Hormon testosteron ini bertindak sebagai pemicu produksi sperma serta mengatur fungsi hormon lain dalam tubuh. Jadi dengan adanya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh itu akan merusak semua hal-hal yang mampu meningkat kesuburan pria.
- Mengalami gangguan psikologi. Ada banyak gangguan psikologi yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan pria. Misalnya, depresi dapat menurunkan libido. Trauma seksual juga dapat menyebabkan rasa nyeri saat sedang melakukan hubungan seks.
- Kondisi neurologis. Ada banyak kondisi dalam hal ini kondisi neurologis yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan pria. Misalnya menderita stroke, cedera tulang belakang dan multipel sklerosis.
- Faktor usia. Kadar hormon testosteron akan menurun seiring bertambahnya usia seseorang dan hal ini dapat menurunkan hasrat seksual.
- Rajin minum vitamin. Menurut para ahli medis, ada vitamin untuk obat kesuburan pria yang diyakini dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Vitamin-vitamin tersebut antara lain vitamin c, e, b complex, selenium, zinc, asam folat, dan L-Carnitine. Selain meningkatkan kesuburan pria, vitamin tersebut banyak mengandung banyak antioksidan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma untuk membantu mempercepat proses pembuahan.
Untuk menghindari masalah kesuburan, maka pola hidup sehat menjadi pilihan yang harus dilakukan secara rutin dan maksimal sebagai cara meningkatkan kesuburan pria. Seperti menjaga kesuburan pria dan kesehatan Anda dengan menggunakan kondom, tidak berganti-ganti pasangan seks, melakukan vaksinasi untuk menghindari penyakit menular seks, olahraga rutin, menjaga kebersihan diri, segera berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol. Semoga ini dapat bermanfaat, apuy
