Di musim hujan seperti sekarang, kamu pastinya disarankan untuk lebih menjaga kesehatan karena jika tidak ditakutkan nanti malah mudah diserang penyakit. Salah satunya adalah demam tifoid. Melansir dari alodokter, demam tifoid atau tifus merupakan penyakit yang menyerang tubuh akibat infeksi Salmonella typhii. Penyakit ini biasanya menular melalui makanan maupun minuman yang terkontaminasi. Jika tertular penyakit ini, maka dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, sehingga jika tidak memiliki asuransi kesehatan tentu akan membutuhkan lebih banyak biaya untuk pengobatannya. 

Nah, terdapat beberapa gejala yang ditimbulkan jika dijangkiti penyakit satu ini, di antaranya:

  1. Berat badan menurun.
  2. Sakit pada bagian perut.
  3. Merasa tidak enak badan.
  4. Kepala menjadi sakit.
  5. Otot menjadi nyeri.
  6. Demam meningkat secara bertahap (tiap hari) dengan suhu mencapai 390C – 400C dan akan meningkat di malam hari.

Lantas, apa sih sebenarnya yang menyebabkan munculnya penyakit demam tifoid ini? Menurut hasil lansiran, penyebab utama munculnya penyakit ini adalah karena sanitasi yang buruk dan keterbatasan akses air bersih. Anak-anak biasanya lebih rentan diserang penyakit ini karena sistem kekebalan tubuhnya lemah. Jika tidak segera ditangani, maka bisa menyebabkan tubuh melemah, risiko komplikasi, hingga kematian.

Meskipun demikian, penyakit satu ini tetap bisa diobati dengan memberi obat antibiotik. Biasanya, pengobatannya bisa dilakukan di rumah ataupun di rumah sakit jika masih merasakan gejala dan tidak kunjung sembuh. Untuk pengobatannya sendiri bisa disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit yang dialami, semakin parah tentu pengobatannya akan semakin intens pula.

Vaksinasi tifoid merupakan salah satu cara paling ampuh untuk mencegah munculnya demam tifoid ini. Menurut hasil lansiran yang didapat dari alodokter, di Indonesia, vaksin tifoid termasuk imunisasi yang dianjurkan namun masih belum masuk ke dalam kategori wajib. Sama halnya dengan vaksin lainnya, vaksin jenis ini tentu tidak menjamin 100% perlindungan dari infeksi, namun tetap bisa meredakan penyakit yang menjangkiti tubuh. Biasanya, vaksinisasi ini lebih dianjurkan untuk orang yang bepergian ke daerah yang mungkin saja lebih banyak kasus penyebaran demam tifoidnya.

Selain vaksin, cara paling mudah mencegahnya adalah dengan selalu menjaga kebersihan tempat tinggal, mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih, lain sebagainya.

Semoga kamu tetap sehat dan tidak terjangkiti demam tifoid, ya!