Pernahkah Anda mendengar istilah Bali Belly? Melansir dari Alodokter, Bali Belly diartikan gangguan pencernaan yang sering kali dialami ketika berlibur ke Pulau Dewata Bali. Biasanya, gejala yang dikeluhkan saat mengalami kondisi ini adalah diare atau kerap disebut dengan traveler’s diarrhea.

Penyebab Bali Belly

Bali Belly banyak dialami oleh turis yang berlibur dan umumnya disebabkan karena mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh parasit seperti Cyclospora dan Giardia; virus seperti Rotavirus dan Norovirus, serta bakteri seperti Salmonella dan E.coli.

Biasanya, virus atau bakteri ini masuk lewat air minum, makanan mentah, hingga seafood yang tidak terjaga kebersihannya. Adapun beberapa gejala yang ditimbulkan ketika mengalami kondisi ini, di antaranya:

  • Badan demam;
  • Mual, muntah, dan diare;
  • Menurunnya nafsu makan;
  • Perut kembung yang disertai dengan kram perut;
  • Mengalami malaise (perasaan lelah, kurang enak badan, dan tidak nyaman yang tidak diketahui penyebabnya).

Masih menurut hasil lansiran dari Alodokter, gejala yang dirasakan akibat kondisi ini muncul dalam waktu 6 – 24 jam setelah Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus maupun bakteri.

Tips Mengatasi Bali Belly

Ketika mengalami kondisi ini sebaiknya tidak perlu panik karena kondisi ini bisa membaik dengan sendiri dalam kurun waktu 2 – 3 hari. Biasanya, jika tidak disertai dengan dehidrasi berat dan infeksi bisa dilawan oleh sistem kekebalan tubuh, maka kondisinya bisa mereda setelah beberapa hari.

Supaya proses penyembuhan lebih cepat, maka ketika diare sebaiknya konsumsi lebih banyak air putih, minum oralit untuk cegah dehidrasi, dan sebagainya. Tidak hanya itu, konsumsi juga makanan yang bagus untuk membantu mengatasi diare seperti roti panggang, saus apel, nasi, pisang, dan sebagainya.

Namun, apabila kondisinya tidak membaik setelah tujuh hari, ada baiknya langsung konsultasi ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi yang dialami. Apabila tinggal di kota besar seperti Jakarta, misalnya bisa berkonsultasi ke dokter di RS Premier Jatinegara dengan layanan unggulan Digestive Centre, klinik pencernaan yang menangani berbagai keluhan kesehatan terkait dengan saluran pencernaan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa mengeceknya langsung di sini atau website resmi RS Premier Jatinegara.