Sebagai salah satu sumber protein, ikan merupakan lauk-pauk yang sangat disarankan untuk dikonsumsi, terutama bagi anak-anak. Melansir dari KlikDokter, dalam 100 gram ikan terdapat sekitar 22 gram protein. Tentunya, kandungan protein yang cukup tinggi ini bisa menjadi penunjang suplemen anak untuk membantu memenuhi kebutuhan gizinya.
Selain mudah diolah dan ditemukan di pasaran, ikan ini juga memiliki berbagai manfaat untuk tubuh anak. Apa saja, ya?
- Menunjang perkembangan otak. Selain protein, ikan juga mengandung omega-3 docosahexaenoic acid (DHA) yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak. Beberapa ikan yang disarankan untuk dikonsumsi adalah salmon, sarden, dan juga tuna.
- Meningkatkan kecerdasan. Kandungan asam lemak sehat yang ada di dalam ikan ternyata juga bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak. Masih menurut KlikDokter, anak yang rutin mengonsumsi ikan ternyata memiliki skor lebih tinggi pada tes kecerdasan dibanding mereka yang tidak.
- Sumber vitamin D. Tahukah Anda bahwa ikan juga menjadi sumber vitamin D yang baik untuk tubuh? Beberapa jenis ikan seperti salmon, sarden, tuna, makarel, tilapia, dan juga ikan hering, memiliki kandungan vitamin D yang cukup tinggi. Seperti diketahui, vitamin D sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak.
- Menjaga penglihatan. Ternyata, kandungan asam lemak omega-3 DHA dalam ikan tidak hanya bermanfaat untuk perkembangan otak anak, tetapi juga untuk menjaga penglihatannya. Beberapa penelitian juga sudah membuktikan bahwa konsumsi ikan rutin dapat menurunkan risiko penyakit penglihatan.
- Mengurangi risiko asma. Sebuah penelitian pada tahun 2013 menyebutkan bahwa mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak tak jenuh rantai panjang atau long chain polyunsaturated fatty acids ternyata dapat memcegah asma pada anak.
Nah, ternyata ikan memiliki manfaat yang cukup banyak, ya, untuk anak! Oleh sebab itu, jangan ragu untuk memasukkan menu ikan dalam konsumsi rutin harian anak. Khususnya pada saat anak tidak mau makan, dipercaya ikan dapat membantu meningkatkan nafsu makannya karena rasanya yang enak.
Cocok nih buat Bunda yang sudah kewalahan saat anak susah makan, sampai-sampai harus mencari trik agar anak mau makan di internet maupun media sosial.
Namun, sebelum mengolah ikan, jangan lupa untuk membuang tulang dan durinya, serta menyesuaikan tekstur ikan dengan usia anak.
Semoga bermanfaat!