Saat berkunjung ke toko oli, pastikan Anda memilih jenis oli dengan kualitas prima. Meksipun mungkin harganya lebih mahal dibandingkan yang lain namun Anda akan merasakan dampak positif saat berkendara. Namun jangan paksakan untuk memilih oli yang mahal juga kalau memang tidak sesuai dengan budget. Untuk mengakali harga oli yang mahal, beberapa kalangan mencampur oli dengan jenis yang berbeda. Tujuannya agar lebih hemat. Namun ternyata hal ini merupakan kesalahan besar yang bisa berdampak pada kondisi mesin mobil .
Menurut Benny W. Liem, Assistant Sales Manager Aftermarket Group Aisin Asia PTE. LTD, setiap oli memiliki kandungan kimia dan formula yang berbeda. Hanya saja terkadang tidak semua komposisinya dicantumkan dalam kemasan. Perpaduan antara bahan kimia yang berbeda pada oli ini bisa mengakibatkan reaksi yang tidak bisa diketahui pada mesin. (source: otomotif.kompas.com)
Bahkan risiko paling parah dari tindakan menyampur oli ini adalah kemacetan mesin hingga tidak bisa bergerak. Pasalnya, hasil reaksi kimia dari kedua jenis oli yang berbeda bisa membentuk lumpur atau gumpalan yang membuat mesin menjadi lecet.
Oleh karena itu, sebaiknya saat oli mobil Anda berkurang sebaiknya jangan asal tambahkan oli jika belum memastikan jenis oli yang digunakan. Dikhawatirkan dampak-dampak negatif akan terjadi pada mesin mobil.
Jangan lupa juga pilih oli yang sesuai dengan jenis mobil Anda agar performa mesin bisa lebih optimal. Berikut ini cara memilih oli yang pas dengan mobil Anda yang dikutip dari website otomotif.kompas:
- Pahami spesifikasi mesin kendaraan
Sebenarnya merk oli apa pun yang Anda pilih tidak masalah. Asalkan pastikan oli yang digunakan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Coba cek buku manual Anda untuk mengetahui jenis oli yang sesuai.
- Perhatikan tingkat kekentalan
Kemudian, perhatikan juga tingkat kekentalan oli. Sesuaikanlah dengan kebutuhan mobil Anda. Boleh saja gonta-ganti merk oli, asalkan tetap gunakan kode kekentalan yang sama.
- Gunakan oli synthetic
Mesin mobil dengan teknologi terbaru memiliki celah antar logam yang lebih presisi sehingga disarankan untuk menggunakan oli synthetic agar pelumasan bisa lebih maksimal.
Semoga membantu! (Rima)