Jika mendengar kata ‘alat berat’, yang terlintas di benak kita adalah alat-alat besar yang sering dipergunakan dalam sebuah konstruksi bangunan. Hal ini memang benar adanya, sebab alat berat memang identik dengan bentuk bodinya yang besar dan juga kuat untuk menggeser material-material berat yang tidak bisa dilakukan dengan mengandalkan tenaga manusia. Salah satu alat berat yang cukup banyak digunakan di masyarakat adalah bulldozer. Bulldozer merupakan alat berat bertipe traktor yang memiliki track atau rantai di bagian bawahnya. Alat ini juga memiliki 4 jenis blade (pisau) pada Bulldozer yang berada di bagian depan dan bisa digunakan secara bergantian. Dengan ukuran bodi yang sangat besar, bulldozer tentunya akan sangat berguna ketika sedang menangani proyek konstruksi.
Bulldozer dikenal sebagai alat berat yang memiliki traksi besar. Saking besarnya, alat berat ini difungsikan untuk menggali, mendorong, menggusur, dan juga mengeruk material. Bulldozer bisa dimanfaatkan untuk pembersihan lahan dari pepohonan, membuka lahan baru, memindahkan material, mengisi material pada scraper, membersihkan quarry, dan lain sebagainya. Bulldozer juga sangat multi fungsi karena bisa dioperasikan pada segala medan mulai dari yang berbatu, berlumpur, berbukit, sampai di daerah perhutanan.
Agar bisa berjalan di segala medan, bulldozer dilengkapi dengan alat penggerak yang bernama crawler dan juga roda ban. Crawler merupakan alat penggerak yang cukup sering digunakan pada bulldozer. Crawler pada bulldozer ini terbagi menjadi tiga jenis; ada yang ringan, sedang, dan juga berat. Biasanya, crawler digunakan untuk menarik dan mendorong beban yang cukup berat, namun mampu juga bekerja dalam permukaan kasar dan berair. Di sisi lain, jika dibandingkan dengan crawler, roda ban mampu bergerak secara lebih cepat sehingga lebih ekonomis. Untuk itu, dibandingkan dengan crawler, roda ban ini lebih sering difungsikan pada jalan yang terbuat dari beton ataupun semen.
Dalam proses pengerjaan menggunakan bulldozer, ada dua teknik yang lazim digunakan yaitu side dozing dan juga slot dozing. Kedua hal ini sangat berbeda, di mana side dozing merupakan teknik yang melibatkan dua bulldozer dengan masing-masing pisau yang dihimpitkan sedekat mungkin. Sementara itu, pada slot dozing, operator akan memasang semacam penghalang pada pisau untuk menghindari keluarnya material ketika bersentuhan dengan pisau.
Untuk lebih jelas mengenai cara kerja dan fungsi bulldozer ini, Anda bisa mengikuti training untuk operator alat berat yang akan memberikan pelatihan tidak hanya mengenai bulldozer saja namun juga beberapa alat berat lainnya. (TR)