Sex Education, tayangan original Netflix, baru saja luncurkan musim ketiganya pada 17 September lalu. Drama komedi remaja asal Inggris ini mengangkat soal dilema kehidupan pribadi (terutama keintiman seksual) siswa-siswi, staf, hingga orang tua dari Moordale Secondary School sekaligus edukasi tentang seks untuk para remaja. Selain dapat klaim sukses oleh para kritikus juga secara komersial, tontonan ini juga punya sedugang hal menarik yang sayang untuk dilewatkan, lho! Memang, apa saja, sih, fakta menarik soal Sex Education? Yuk, cari tahu jawabannya!
- Jumlah penonton yang masif. Seperti yang sudah disebutkan di atas, serial Sex Education diklaim berhasil secara komersial. Hal ini tampak dari jumlah penontonnya yang amat masif. Menurut situs Screen Rant, angka penonton serial ini di bulan pertama mencapai 40 juta penonton! Kalau dibagi rata, setiap hari setidaknya ada 1,3 juta orang yang mengakses tayangan ini di Netflix. Jadi, tidak heran kalau Sex Education bisa lanjut hingga ke season 3, kan?
- Anakronisme yang disengaja. Istilah anakronisme dalam dunia sastra berarti penempatan tokoh, peristiwa, percakapan, dan unsur latar lain yang tidak sesuai menurut waktu dalam karya sastra. Sederhananya, lanskap gedung-gedung atau bangunan, jenis kendaraan, model teknologi berupa ponsel, sampai mode pakaian dalam serial ini tidak datang dari satu era yang sama. Soalnya, gadget yang dimiliki karakter-karakter remaja dalam Sex Education adalah smartphones. Namun, arsitektur rumah mereka bermodel tahun 1990-an. Yang lebih gila lagi, kendaraan milik orang tua serta guru-guru mereka datang dari tahun 1970-an! Menurut Screen Rant, penggunaan anakronisme ini sengaja untuk membuat serial Sex Education tak lekang oleh waktu, kapan pun itu ditonton.
- Kameo dari si pengisi musik. Laman Screen Rant menyebutkan kalau salah satu motif estetika dari serial ini adalah penggunaan musik. Sepanjang musim pertama, lagu-lagu yang diputar adalah karya musisi rocker Amerika, Ezra Furman. Pun di musim kedua, mayoritas Original Sound Tracks (OST) untuk serial ini masih diisi oleh Ezra Furman. Tapi, sepertinya tidak banyak penonton yang sadar soal kemunculan sebentara Ezra Furman dalam serial ini. Yap, musisi itu menjadi kameo sebagai pemain musik dalam adegan pesta dansa sekolah di episode ketujuh musim pertama. Kalau kamu juga tidak sadar akan kehadirannya atau kalau kamu belum pernah tonton musim pertama tayangan ini, catat dan jangan lupa cek kemunculan Ezra Furman, ya!
Itulah dia 3 fakta menarik soal serial Sex Education yang baru saja merilis musim ketiganya di bulan September. Selamat menonton Otis, Eric, Maeve, dan teman-temannya, ya!