Salah satu keuntungan dengan memiliki koneksi fiber internet adalah kita menjadi lebih mudah dalam mengakses informasi melalui website dan sosial media. Tidak bisa dipungkiri, sosial media memang membuat kita lebih mudah mendapatkan semua informasi dengan real time dan tentunya itu sangat membantu untuk membuka wawasan kita. Akan tetapi, di balik semua itu, ternyata sosial media juga membawa dampak buruk untuk hidup kita. Apa saja? Simak dalam artikel berikut ini.

Overshare

Kamu yang aktif di sosial media pastinya sangat kenal dengan perasaan ini. Ketika tiba di tempat yang baru, apa yang pertama kali akan kamu lakukan? Check in di Path atau memotret view untuk Instagram atau lebih memilih menikmati ambience-nya? Well, sepertinya jarang ya yang memilih poin terakhir. Yap, sekarang ini kita memang terlampu sering membagikan informasi kita di dunia nyata di sosial media. Kalau lagi ada masalah, langsung share problem kita di Twitter. Sedang pergi berkunjung di suatu tempat, langsung check in di Path. Rasanya, hidup kita tuh seolah tidak ada rahasia lagi. Bermain sosial media memang boleh, tapi jangan terlalu overshare ya. Selain membahayakan, perilaku ini bisa membuatmu dibenci oleh teman-temanmu di dunia maya!

Kehilangan waktu produktif

Social Media

Saking banyaknya sosial media yang kita punya, waktu kita pun habis untuk me-‘maintain’ semua akun kita. Tanpa disadari, kita ingin eksis di semua sosmed dan itulah yang membuat kita tidak punya waktu untuk melakukan hal-hal yang kita suka. Jika dulu di waktu senggang kita suka menulis cerpen, membaca buku, atau bahkan mengerjakan tugas, sekarang waktu senggang kita habis di sosial media. Merugikan banget, kan? Waktu yang biasanya kita habiskan untuk making and creating things, malah habis untuk berselancar di dunia maya. A big no!

Halusinasi

Yap, percaya atau tidak, sosial media bisa membuat seseorang mengalami halusinasi akut. Kita menjadi lupa dengan kehidupan nyata, membuang identitas diri sendiri demi eksis di dunia maya, dan juga membuat identitas baru yang lebih kita sukai. Bahayanya lagi, jika dibiarkan kita akan semakin lupa daratan dan semakin malas ‘berhubungan’ dengan dunia nyata. Nggak seru banget kan kalau kita memutuskan hubungan dengan kenyataan dan lebih memilih bergaul dengan orang-orang di dunia maya yang identitasnya tidak kita ketahui dengan pasti? Hii!

Well, intinya kita harus bisa mengerem kebiasaan berselancar di media social, ya. Jangan sampai sosial media malah membawa dampak buruk untuk hidup kita.