Jepang terkenal dengan kekayaan seni dan budayanya. Sama halnya seperti industri pariwisata di Indonesia yang sedang berkembang, pariwisata di Jepang pun terus berkembang setiap saat. Yang menarik, sistem pariwisata di Jepang digarap sedemikian rupa hingga untuk bagian terkecil pun memiliki arti. Misalnya saja kuliner Jepang; mencicipi kuliner di Jepang tidak hanya seputar mengisi perut saja tetapi juga memiliki sentuhan kebudayaan. Tidak percaya, cek saja nama makanan di Jepang berikut ini

Kuliner Jepang

  1. Age atau Agemono merupakan deep-fried dished dalam bahasa Jepang. Itu artinya, makanan yang disajikan akan digoreng hingga matang. Kalau kamu menemukan makanan Jepang dengan kata “age” di dalamnya, itu artinya makanan tersebut dimasak dengan cara digoreng. Misalnya saja “karaage”, yang terbuat dari ayam, ikan, atau gurita yang digoreng dengan menggunakan tepung.
  2. Maki. Kata “maki” memiliki arti “to roll” atau “menggulung”. Biasanya, penggulungnya adalah rumput laut atau yang dalam bahasa Jepang biasa disebut sebagai “nori”. Oleh sebab itu, tidak heran jika kata “maki” sering kali ditemukan dalam menu sushi. Sebab banyak sekali jenis sushi yang disajikan dengan cara digulung dengan menggunakan rumput laut. Namun demikian, adapula menu yang bernama “temaki”. Dalam bahasa Jepang, “temaki” berarti “digulunng dengan menggunakan tangan”, sehingga biasa digunakan untuk menyebut sushi yang berbentuk cone berbalut rumput laut.
  3. Don. Kalau kata “don” tidak terdengar familiar untuk kamu, mungkin kamu bisa mengingat kata “donburi”. Dalam bahasa Jepang, “donburi” memiliki arti “mangkuk”. Banyak sekali makanan khas Jepang yang disajikan dalam “don”, mulai dari gyudon, unadon, tendon, dan masih banyak lagi.
  4. Shiru atau Jiru. Sup miso tentunya sudah sangat terkenal dan populer di seluruh dunia. Namun, pernahkah kamu mengetahui asal mula nama sup miso? Sup miso berasal dari kata “miso shiru”. Jadi, kalau kamu sedang ingin mencicipi sup miso, jangan lupa untuk mencari kata “shiru” di dalam daftar menu. Jika tidak ada, boleh cek kata “jiru” karena artinya sama.
  5. Yaki. Ada banyak sekali makanan Jepang yang menggunakan kata “yaki”. Mulai dari yakisoba, yakimeshi, yakitori, bahkan takoyaki. Sebenarnya, apa sih arti dari kata “yaki” ini? “Yaki”, dalam bahasa Jepang, berarti “panggang, rebus, goreng”. Misalnya saja “teppanyaki”. Makanan yang terkenal ini biasa disajikan dalam iron plate yang merupakan asal dari kata “teppan” dalam “teppanyaki.
  6. Katsu. Untuk kamu para pecinta makanan Jepang, kata “katsu” tentunya sudah sangat familiar di telinga. Sebab dari pecinta yang amatir hingga yang ekspert, katsu pastilah menjadi makanan yang pernah dicicipi paling tidak satu kali. “Katsu” sendiri memiliki arti “digoreng”. Jadi ketika memesan katsu, bersiaplah untuk menerima makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Seperti chicken katsu atau katsu don, misalnya.

Nah, jangan lupa mengenali kata-kata di atas sebelum mulai kuliner di Jepang, ya!