Augmented reality (AR) adalah salah satu teknologi mutakhir yang menyusun perangkat asesmen virtual reality VR4HR dari ASI Asia Pacific. Teknologi ini memungkinkan penggunanya memiliki pengalaman interaktif di dunia nyata melalui bantuan informasi persepsi yang dihasilkan oleh komputer. Jadinya, teknologi ini bisa ‘menghadirkan’ objek dua dimensi ke dalam dunia nyata. Di Inggris, teknologi ini sudah mulai diimpelentasikan untuk pendidikan. Apa sajakah manfaatnya?

Simak ulasan lengkap yang dikutip dari situs AR Post berikut, yuk!

  1. Memudahkan akses belajar. Dulu, sistem belajar mengajar bergantung pada buku dan perlengkapan sekolah lain milik siswa. Bahkan di negara-negara maju yang sudah menjamin pendidikan semua orang, bahan pembelajaran seperti buku dan lainnya masih belum dapat terpenuhi secara merata. Oleh sebab itulah, teknologi AR dimanfaatkan. Dengan perangkat AR yang dipasang di ruang kelas, siswa-siswi di Inggris bisa memiliki akses belajar dan kemudahan memperoleh materi belajar yang lebih banyak.
  2. Meningkatkan daya ingat siswa. Teknologi AR jelas membuat proses belajar-mengajar lebih mudah. Pasalnya, ilmu atau kelas-kelas teori nan imajinatif ini sudah bisa ‘melihat’ langsung apa yang dulu hanya bisa dikhayalkan. Dengan begitu, siswa bisa langsung berlatih usai mendengarkan penjelasan guru, atau sembari melihat guru memberikan contoh. Hal inilah yang membuat daya ingat siswa meningkat.
  3. Memberikan keamanan belajar yang baik. Realitas yang diakselerasi adalah hasil teknologi AR. Dengan demikian, siapa pun yang menggunakannya dapat melakukan aktivitas yang sebetulnya nihil di dunia nyata. Secara tidak langsung, perangkat dengan AR tersebut memberikan keamanan yang lebih baik. Sebagai contoh, untuk melakukan eksperimen kimia, siswa tidak perlu bersentuhan langsung dengan bahan kimia itu sendiri. Sebab, eksperimen tersebut dilakukan secara simulasi dalam dunia interaktif AR.
  4. Menyesuaikan kebutuhan pembelajaran. Setiap mata pelajaran memiliki metode yang berbeda-beda. Ada ilmu yang lebih condong ke teori, ada pula ilmu yang lebih banyak ke praktik. Teknologi AR bisa dipakai untuk kedua metodologi pembelajaran ini. Menurut situs AR Post, pengajar dengan ilmu teori bisa menggunakan perangkat AR untuk menjelaskan materi belajarnya. Sedangkan pengajar dengan praktik bisa membiarkan murid-muridnya untuk berlatih materi belajar dengan bantuan perangkat AR.

Itu dia 4 manfaat teknologi AR bagi pendidikan. Teknologi AR di Indonesia memang belum sepesat di Inggris. Namun, tak ada salahnya mengetahui informasi di atas, kan? Siapa tahu satu dekade mendatang, negara ini sudah lazim dengan teknologi AR. Semoga bermanfaat!