Selain kayu dan alumunium, kusen uPVC saat ini mulai banyak diminati oleh masyarakat. Bukan hanya karena harga kusen uPVC yang sangat terjangkau, tetapi juga karena kusen ini terlihat bersih dan rapi sehingga bagi yang menyukai nuansa tersebut, akan senang menggunakannya. Wajar saja, karena kusen ini umumnya berwarna putih bersih dan juga mudah untuk dibersihkan. Meskipun sudah banyak yang menggunakan, tetapi tahukah Anda ternyata masih banyak yang salah dan mengira bahwa material kusen ini sama dengan material pipa?

Yap, sampai saat ini memang masih banyak orang yang belum paham bahwa PVC dan uPVC itu berbeda. Nah, supaya tidak bingung, langsung saja yuk kita bahas mengenai keduanya:

PVC

 

PVC atau Polyvinyl Chloride adalah jenis plastik yang umum dan sering digunakan pada konstruksi. Plastik ini kuat tetapi ringan dan juga bersifat fleksibel karena mengandung plastik. Namun, untuk proses pembengkokkan PVC khususnya pipa PVC, membutuhkan bantuan alat khusus yang akan memanaskannya terlebih dahulu sehingga menjadi lebih fleksibel. Harganya juga sangat terjangkau tergantung pada brand dan kualitasnya.

Untuk keperluan konstruksi, PVC biasanya digunakan untuk pembuatan pipa saluran air. Baik untuk keperluan pribadi seperti di rumah, maupun kebutuhan dalam skala besar misalnya seperti saluran air pada perusahaan air negara, saluran air pembuangan, dan sebagainya. Namun, penggunaannya saat ini juga semakin luas menjadi penutup kabel. Untuk ukurannya sendiri akan bergantung pada kebutuhan, bisa berukuran kecil maupun besar.

uPVC

uPVC atau Unplasticized Polyvinyl Chloride adalah turunan dari plastik yang telah melalui berbagai proses sehingga kandungan plastiknya hilang. Akibatnya, sifat lentur pada material ini menjadi hilang. Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada konstruksi uPVC biasanya digunakan untuk pembuatan jendela berlapis, kusen, atau pintu. Material ini bisa dilapisi dengan cat agar warna berubah sesuai selera atau bahkan menyerupai material lainnya, seperti kayu dan sebagainya. Namun, banyak orang yang lebih suka membiarkannya tetap berwarna puih sehingga terlihat bersih, atau dicat berwarna hitam agar terlihat elegan. Selain itu, material ini juga bisa berfungsi sebagai pipa untuk tugas yang cukup berat, seperti pada proses drainase.

 

Nah, sudah jelas kan perbedaan keduanya? Meskipun namanya mirip, ternyata keduanya sangat berbeda. Jadi, jangan sampai salah lagi, ya!