Jika beberapa belas atau puluhan tahun ke belakang, penyakit kritis seperti jantung koroner, diabetes, dan stroke lebih banyak menyerang lansia. Namun, belakangan ini penyakit kritis sudah bisa ditemukan pada orang dengan usia produktif. Tak jarang mereka juga mulai memproteksi diri dengan asuransi karena jika penyakit kritis menjangkiti, maka mereka bisa langsung klaim untuk penyakit kritis.

Seperti diketahui, penyakit kritis sendiri adalah penyakit yang memiliki dampak yang serius. Semakin hari bisa mengancam jiwa, oleh karena itu Anda yang masih dalam usia produktif, jangan sampai menyepelekan penyakitnya. Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikutip dari viva.co.id menunjukan bahwa penyakit jantung koroner mulai menyerang pada kelompok usia yang lebih muda, yaitu 25-29 tahun.

Penyebab kemunculannya sendiri adalah karena gaya hidup yang tidak sehat yang dijalani. Beberapa di antaranya seperti:

  1. Merokok
  2. Mengonsumsi alkohol sejak usia muda
  3. Stres yang timbul dari anak-anak
  4. Gemar makan junk food

Jika terus menjalaninya, maka akan sangat mudah sekali bagi Anda yang masih dalam usia produktif dijangkiti penyakit kritis ini, salah satu contohnya adalah penyakit jantung koroner. Menurut hasil lansiran, terdapat beberapa faktor-faktor yang dapat memicu kemunculan penyakit jantung koroner ini, di antaranya:

  1. Diabetes

Munculnya kasus penyakit jantung koroner bisa dipicu oleh diabetes tipe 2. Untuk itu, kurangilah konsumsi gula buatan dan berlebih pada minuman dan makanan yang akan dikunsumsi.

  1. Mager alias males gerak

Yuk, mulai dari sekarang perbanyak aktifitas fisik. Pasalnya dengan melakukan banyak aktifitas fisik bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah munculnya penyakit jantung koroner.

  1. Mengonsumsi makanan ultra-processed

Mari mulai beralih ke makanan yang sesungguhnya atau real food. Kurangi mengonsumsi makanan ultra-processed dengan kandungan pewarna, pemanis, penstabil, dan zat aditif lainnya yang terkandung dalam makanan.

  1. Hipertensi dan kolesterol

Dibanding mengonsumsi makanan cepat saji, berminyak, dan berlemak yang mana dapat memicu meningkatnya kolesterol di tubuh, alangkah baiknya Anda menggantinya dengan mengonsumsi buah segar maupun jus tanpa gula. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari berbagai penyakit kritis yang bisa membahayakan tubuh.

  1. Riwayat keluarga

Ternyata, riwayat keluarga dengan penyakit jantung juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Jika ada keluarga yang memiliki riwayat tersebut, Anda disarankan memeriksakan diri ke dokter untuk membicarakan penanganan dan antisipasi yang tepat.

Rasanya sayang sekali jika di usia yang masih produktif harus terkena penyakit kronis. Untuk itu, yuk, mulai dari sekarang, Anda harus mengubah pola hidup dari yang tidak sehat menjadi ke pola hidup sehat agar tidak dijangkiti penyakit kritis tersebut. Semoga artikel ini membantu, ya!