Meskipun memiliki beragam model dan desain, namun ada satu hal yang pasti ada di semua gedung bertingkat, termasuk juga office tower Mega Kuningan, yaitu lift. Yup, lift menjadi sesuatu yang sangat penting dan dibutuhkan oleh seluruh penghuni gedung tersebut, sebagai sarana transportasi dari lantai yang satu ke lantai lainnya. Apalagi, jika kita akan menuju lantai yang berada lebih dari 5 tingkat dari tempat kita berada. Menggunakan tangga, tentunya akan terasa sangat melelahkan kan ?
Tapi, beberapa kecelakaan saat berada dalam lift terkadang membuat kita menjadi takut untuk menggunakannya. Apalagi, di beberapa tempat umum yang tidak begitu meyakinkan mengenai masalah maintenancenya. Wajar saja, karena kerja lift memang sangat bergantung pada sebuah tali utama yang menahan beban lift, sehingga jika tali ini bermasalah maka lift akan mengalami masalah. Namun, selain mengharapkan maintenance yang dilakukan oleh pihak manajemen gedung, sebenarnya pengguna lift juga bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Untuk itulah, sebaiknya hindari melakukan berbagai hal tersebut saat berada di lift :
- Melompat-lompat
Sebenarnya ini adalah larangan yang sudah umum, dan selalu tertulis dalam setiap lift. Orang dewasa mungkin sudah mengerti akan bahayanya, dan tidak pernah melakukannya dengan sengaja. Namun, anak-anak banyak yang tidak mengerti bahaya dari tindakan ini, dan justru melakukannya. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera hentikan tindakan anak tersebut, dan jelaskan mengenai bahayanya secara baik-baik tanpa membuatnya merasa ketakutan.
- Keluar/Masuk terburu-buru
Terkadang orang suka masuk ke dalam lift secara terburu-buru. Bisa karena memang sedang terburu-buru (biasanya di gedung perkantoran) ataupun karena takut tidak kebagian jatah dan harus menunggu lift selanjutnya (biasanya di pusat perbelanjaan). Hal ini mungkin terdengar sederhana, tapi bisa berbahaya loh. Apalagi, jika kita memiliki berat badan yang berlebih. Saat masuk dengan terburu-buru, kita akan memberikan beban lebih berat pada awal kita melangkahkan kaki ke dalam lift. Jika kondisi lift saat itu tidak dalam kondisi baik, maka akan beresiko menyebabkan masalah pada lift. Hal ini juga berlaku saat kita berjalan cepat keluar lift karena sedang terburu-buru.
- Melebihi kapasitas
Beberapa lift dilengkapi dengan sensor yang akan berbunyi ataupun pintu yang tidak mau menutup saat beban lift telah melebihi kapasitas. Namun, masih ada lift yang belum memiliki sensor ini, dan tetap mampu beroperasi meskipun beban yang diangkutnya telah melebihi kapasitas. Kondisi ini, tentunya sangat berbahaya karena beresiko menyebabkan tali tidak kuat menahan beban yang berlebih hingga akhirnya putus.
Beberapa larangan tersebut sebenarnya sudah diketahui oleh sebagian besar masyarakat. Namun kenyataannya, masih banyak juga yang tetap melakukan larangan di atas. Meskipun tidak bisa 100% menjamin kelamaan kita saat berada di lift, namun setidaknya kita bisa berusaha untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan lift kan. Semoga informasi ini bermanfaat ya. (Vita)