Kerap kali kita melihat mesin-mesin besar di tempat-tempat konstruksi, mengangkat, menggali, dan mengeruk tanah agar bangunan dapat didirikan dengan sempurna. Ini adalah yang kita sebut alat berat. Alat berat dapat digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pertanian, pertambangan, konstruksi, dan banyak industri lain. Versatilitas ini membuat alat berat sangat berguna bagi penyelesaian proyek-proyek dalam bidang tersebut. Tentunya, dengan sifat alat berat yang selalu melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga dan berurusan dengan bahan-bahan keras seperti tanah dan beton, spare part alat berat sangat penting untuk selalu menjaga alat berat dalam performa prima dan tidak rusak di tengah pekerjaan yang berpotensi mencelakakan pekerja-pekerja lain.
Bagian-bagian alat berat yang rusak harus segera diganti oleh suku cadang yang dewasa ini sudah banyak berada di pasaran, dengan kualitas yang sangat beragam. Pemilik alat berat dapat memilih untuk membeli spare part dari OEM (Original Equipment Manufacturer) atau produsen asli alat berat yang ingin diganti suku cadangnya, atau dari pabrikan-pabrikan after market yang sekarang sudah mulai menjual suku cadang untuk alat berat. Pilihan ini tentu jatuh kembali kepada si pemilik, sesuai kebutuhannya apakah mereka membutuhkan suku cadang yang asli, atau dapat mencoba suku cadang pabrikan lain yang mungkin lebih terjangkau dibanding suku cadang asli.
Bagi pemilik alat berat, penting juga untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan menggunakan suku cadang baik OEM atau after market. Suku cadang OEM biasanya dibuat khusus untuk model alat berat dari produsen tertentu, dan berkualitas sangat tinggi. Di sisi lain, suku cadang OEM hanya akan berguna untuk satu model alat berat dan harganya biasanya lebih mahal. Sementara itu, suku cadang after market biasanya harganya lebih terjangkau dan dapat digunakan untuk beberapa model alat berat dari berbagai produsen.
Tetapi, dengan fleksibilitas ini harus diingat bahwa suku cadang after market bisa jadi kurang cocok dengan model-model tertentu, dan akan cepat rusak jika dipakai dibandingkan dengan suku cadang OEM. Perlu diwaspadai juga bahaya suku cadang alat berat palsu dengan kualitas yang buruk dan mudah rusak. Untuk kelancaran proyek dan keselamatan para pekerja, lebih baik menghabiskan uang sedikit lebih banyak untuk membeli suku cadang asli dibandingkan membeli yang murah sekarang, tetapi rusak dan mengakibatkan kerusakan nantinya. (Dana)