Cat Anti Air merupakan salah satu jenis cat tembok rumah yang berfungsi untuk melindungi kerusakan yang terkena air. Biasanya cat anti air ini juga biasa cat pelapis anti bocor atau cat waterproofing, di mana cat anti air ini bersifat elastis. Selain itu, cat anti air ini juga tahan terhadap berbagai cuaca sehingga sangat cocok untuk permukaan tembok rumah dan Tips Mencegah Atap Bocor pada Musim Hujan. Tidak hanya sebagai pelapis tembok dari air, cat anti air ini juga bisa digunakan untuk melapisi beton, asbes, seng, dan permukaan terakota.
Cat Anti Air yang digunakan untuk proses mengecat tembok rumah tentunya akan berbeda dengan mengecat tembok yang masih baru. Sebelum melapisi dan mengulangi pengecatan tembok dengan cat anti air ini tentu nya harus mengetahui terlebih dahulu kondisi tembok apakah dalam keadaan baik atau tidak baik. Untuk menghindari kerusakan cat pada dinding rumah Anda, sebaiknya diperlukan pemahaman mengenai beberapa masalah pada dinding dan cara pengecatan nya antara lain :
Dinding Lembab
Jika dinding rumah Anda lembab, maka cat tembok yang digunakan tidak dapat menempel dengan baik dan hasilnya akan mengakibatkan cat tersebut akan menggelembung, cepat mengelupas, dan akan timbul bercak noda. Oleh karena itu, sebelum tembok di cat sumber yang menyebabkan lembab tersebut harus dihilangkan. Setelah lembab berhasil dihilangkan, kemudian proses pengecatan bisa dilakukan. Namun sebelumnya, gunakan amplas untuk menghilangkan cat tembok yang lama. Usahakan untuk melapisi tembok dengan cat anti air yang sifatnya tahan air atau waterproof. Ini dilakukan untuk mencegah air dapat merembes ke permukaan dinding. Sehingga cat tembok yang digunakan dapat menempel dengan baik. Setelah cat anti air atau pelapis ini kering, barulah cat tembok digunakan.
Dinding Berjamur
Dinding berjamur tentu nya pasti karena dingin tersebut lembab. Untuk semua tahapan dalam proses pengecatan kurang lebih sama dengan masalah dinding lembab. Namun, jika dingin berjamur sebaiknya dilakukan pembasmian jamur terlebih dahulu. Gunakan pembasmi jamur dan diamkan selama 24 jam dan setelah bersihkan dinding untuk menetralkan nya. Kemudian gunakan cat anti air atau cat water proof untuk melapisi dinding terlebih dahulu sebelum melakukan pengecatan dengan cat tembok.
Dinding Berkapur
Kenapa dinding berkapur ? Penyebab nya adalah karena kualitas cat tembok yang digunakan sebelumnya rendah dan banyak mengandung bahan yang berupa tepung. Yang harus dilakukan pertama kali, dinding harus dibersihkan dengan lap atau kain basah untuk meminimalisasikan kapurnya. Setelah kapur nya hilang, baru lapisi tembok dengan cat anti air atau cat waterproof terlebih dahulu dan disusul dengan cat tembok.
Semoga artikel mengenai manfaat cat anti air sebagai pelindung tembok rumah Anda dapat berguna. –apuy-
Trackbacks/Pingbacks