Perjalanan bisnis apapun tentu pasti akan mengalami naik turun, seperti bisnis digital printing yang telah berkembang sejak 5 tahun terakhir ini. Bisnis dengan sistem cetak digital printing ini bisa disebut sebagai solusi dalam hal menyiasati kebutuhan promosi iklan yang tinggi. Digital printing ini bisa luas cakupannya, jadi bukan hanya sekedar urusan cetak spanduk akan tetapi lebih dari itu. Karena banyak perusahaan yang membutuhkan media sebagai media promosi untuk mengenalkan produk dan pasti ini pasti akan dalam jumlah yang banyak.
Perkembangan yang cukup signifikan, membuat bisnis digital printing menjadi sebuah trend bisnis banyak dilirik. Mulai pada tahun 2000, bisnis digital printing Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia mulai banyak didirikan. Hasil cetakannya pun sempurna dan waktu pengerjaannya cepat, sehingga karena alasan itulah, digital printing menjadi favorit.
Seiring perkembangan teknologi, bisnis digital printing kini mulai terlihat menurun. Tentu ada beberapa alasan yang mengakibatkan bisnis ini turun secara perlahan. Adapun penyebab-penyebabnya antara lain :
Harga mesin cetaknya yang masih masih tinggi. Harga mesin cetak untuk digital printing yang masih terlalu tinggi membuat beberapa perusahaan digital printing pun akhirnya memilih untuk mengakhiri usahanya. Tingginya permintaan dan juga kebutuhan akan pamplet, brosur, dan lain-lain tentu membutuhkan mesin cetak yang tidak hanya satu buah. Jika hanya memiliki satu buah mesin saja, tentu membuat pelayanan akan lama dan jika ini terjadi maka pelanggan akan mencari digital printing lain yang mampu memberikan pelayanan cepat dan hasil terbaik.
Modal awal bisnis digital printing yang besar. Sebuah bisnis ataupun usaha sudah pasti membutuhkan modal awal yang akan digunakan untuk biaya operasional sehari-hari. Banyak informasi mengenai modal awal yang harus dimilik untuk membuka sebuah bisnis digital printing berkisar 150 juta sampai 250 juta, dimana modal tersebut digunakan untuk membeli mesin digital printing yang diimpor langsung dari Jerman.
Kenapa harus dari Jerman ? Ini lebih karena kualitas mesin digital yang dihasilkan oleh Jerman cepat dan instant, dimana proses akan selesai hanya dalam hitungan jam. Selain itu dengan mesin ini diperkirakan mampu untuk melayani tuntutah kebutuhan dunia periklanan di Indonesia.
Tingkat persaingan yang cukup tinggi. Tinggi keuntungan yang ditawarkan membuat para entrepreneur tertarik untuk terjun langsung dalam bisnis ini. Alhasil, ini akan membuat tingkat persaingan menjadi lebih kompetitif dan cuku tinggi. Sehingga untuk jasa percetakan digital yang tidak mampu memberikan pelayanan terbaik, akan ditinggal oleh para pelanggannya.
Karena pada umumnya, sifat konsumen tentu akan lebih memilih pelayanan yang cepat dan juga kualitas terbaik. Jadi, ketika tidak bisa melayani konsumen dengan baik tentu sudah pasti konsumen akan pindah ke tempat yang lain yang bisa memberikan jaminan kecepatan dengan hasil maksimal.
Cetak mencetak kini sudah bisa dilakukan sendiri di rumah. Kini banyak produsen printer yang mampu menghasilkan produk-produk printer dengan teknologi tinggi bahkan bisa mencetak sama persis dengan hasil cetakan yang dihasilkan oleh mesin digital. Apalagi harga printer-printer tersebut ditawarkan terjangkau dan pastinya konsumen akan lebih memilih produk ini dari pada harus repot-repot ke jasa per cetakan digital.
Dengan kondisi yang seperti ini, tentu timbul pertanyaan apakah bisnis digital printing, masih prospek-kah ? Semoga ini bisa dipikirkan untuk Anda yang ingin membuka bisnis digital printing! -apuy-